Saturday 31 December 2011

Ruang Terbuka Hijau Banda Aceh - Lambung greencorner

PROJECT : MASTER PLAN RTH LAMBUNG "LAMBUNG GREEN CORNER"
LOKASI     : DESA LAMBUNG KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH
RTH Lambung dengan nama keren Lambung GreenCorner ini didorong sebagai ruang publik terbuka bagi seluruh warga kota Banda Aceh.
Lambung GreenCorner akan berfungsi sebagai Sarana olahraga (lapangan sepak bola) menjadi konsentrasi utama di area ini. Aneka eksibisi dan berbagi pengetahuan yang atraktif akan menjadi keseharian di Lambung GreenCorner.
ruang eksibisi terbuka bagi berbagai kelompok hobbies yang ada di Banda Aceh. Dibangun tanpa pembatas yang akan berisikan area terbuka (multi fungsi), monumen, area parkir, sitting area, play ground, theatre alam dan akan diisi dengan berbagai jenis tanaman.
Peletakan lokasi untuk lapangan bola kaki di bagian centre karena kebutuhan lahan yang sangat besar sehingga hanya memungkinkan diletakkan pada bagian tengah. Pertimbangan lain ialah untuk kemudahan akses dari berbagai arah.
Disamping lapangan bola kaki disediakan ruang kosong yang akan digunakan untuk penonton serta disediakan 11 (sebelas) kursi shelter tersebar di pinggir lapangan. Kursi shelter ini bisa digunakan untuk official dan panitia kalau ada event turnamen. Atau akan berfungsi sebagai tempat duduk kalau tidak ada even besar.
Pada dasarnya semua bagaian lahan bisa dilalui bagi pejalan kaki. Tidak ada kawasan larangan menginjak rumput. Namun demikian pada rancangan RTH ini juga disediakan pedestrian way dengan perkerasan, ini dimaksudkan untuk pengunjung yang berminat untuk jogging atau berjalan mengelilingi site dan akan mengantarkan pengunjung pada fasilitas yang disenangi. Perkerasan ini juga dimaksudkan untuk akses bagi yang mempunyai mobilitas gerak rendah. Seperti pengguna kursi roda dan lansia.
Lebar pedestrian ways adalah 1,5 meter untuk memberikan kemudahan pengguna kursi roda melakukan maneuver waktu berbalik arah 180◦.
Permukaan pedestrian ways adalah bidang kasar untuk menghindari tergelincir. Dan pada bagian tepi pedestrian way diberi pembatas agar pengguna kursi roda tidak jatuh dari rute.
Dipinnggir pedestrian way ditanami pohon peneduh, untuk melindungi pejalan kaki dari sengatan matahari.
Area parkir yang dirancang sebanyak 3 (tiga) bagian. Bagian pertama adalah yang bersinggungan dengan area pemakaman umum dan area eksibisi. Bagian ini berfungsi untuk menciptakan ruang semu antara area pemakaman umum dengan Lambung GreenCorner dengan akses masuk dan keluar yang berbeda. Bagian ini juga bersinggungan langsung dengan area eksibisi sehingga memudahkan akomodasi alat pameran serta barang yang akan dipamerkan sehingga dapat difungsikan juga sebagai dropping zone.
Area parkir kedua dan ketiga berada pada sisi jalan bagian utara sebagai akses pengunjung menuju sitting area, play ground dan theatre alam. Selain untuk parkir mobil, motor dan sepeda juga disediakan 2 (dua) unit parkir penyandang cacat (termasuk ram untuk akses ke pedestrian way).
Perkerasan parkir menggunakan grass block untuk optimalisasi penyerapan air.
Playground berada pada zoning area bermain. Penetepan letak lokasi ini dengan pertimbangan k minimnya lalu lintas diarea bersangkutan.  Area bermain anak ini juga bisa digunakan oleh peserta didik di berbagai sekolah usia dini untuk program bermain dan belajar di alam terbuka
Ada juga fasilitas theater alam  digunakan untuk pementasan teater luar ruang. Area ini lebih ditekankan untuk latihan teater, puisi, tarik suara dan komunitas seni.
Semua pandangan penonton terpusat pada satu titik yakni titik dimana pementasan akan dilaksanakan. Juga disediakan perkerasan ukuran 1x1meter dan tumpukan tumpukan batu untuk pembuatan api unggun  apabila dilakukan pada malam hari.
Sitting area ada pada bagian sudut site yang bersinggungan dengan area parkir, play ground dan teater alam. Sitting area ini sebagai tempat istirahat (duduk) dan juga digunakan untuk area tunggu baik meunggu untuk keluar area atau ruang tunggu untuk kumpul menuju area, misalnya berkumpul untuk briefing acara teater.
RTH lambung juga menyediakan ruang terbuka yang akan difungsikan sebagai taman serta ruang terbuka yang akan digunakan untuk didirikan monument serta memamerkan benda benda secara permanent yang bersifat edukasi.
Area eksibisi adalah area terbuka tambahan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan termasuk memajang berbagai kerajinan dan hobi. Dalam area ini tidak disediakan dindin namun disediakan modul untuk pancangan tiang dengan dimensi 2 x 4 meter. Hal ini dilakukan untuk kemudahan pemanfaatan.

VEGETASI
Vegetasi dapat ditata sedemikian rupa sehingga mampu berfungsi sebagai pembentuk ruang, pengendalian suhu udara, memperbaiki kondisi tanah  serta menghadirkan estetika tertentu yang terkesan alamiah dari garis, bentuk, warna, dan tekstur.

Vegetasi yang berfungsi sebagai pembentuk ruang  yang dipilih adalah cemara angin karena Berdasarkan kerapatan/kepadatan massanya pohon ini selain dapat berfungsi sebagai tirai yang tidak menutup view kedalam site sehingga tidak berkesan angker mengingat lokasi ini berdekatan dengan pemakaman umum. Pohon ini juga berfungsi sebagai pemecah angin.

Vegetasi untuk groud cover ialah rumput Matrella zoysia adalah tanaman yang membentuk kesan lantai. Tanaman kelompok ini termasuk tanaman penutup tanah setinggi sekitar mata kaki.

Selain itu terdapat juga tanaman yang berfungsi sebagai pengarah dan pagar, yaitu tanaman yang setinggi lutut sampai setinggi badan seperti semak yang sudah besar dan perdu. Konsep dasar pencapaian kedalam RTH ini dengan meminimalisir pagar, sehingga vegetasi jenis ini juga dapat berfungsi sebagai pagar alami.
Namun demikian vegetasi ini hanya ditempatkan pada bagian-bagian tertentu saja seperti daerah sitting area serta area terbuka yang akan dikembangkan sebagai taman pameran edukasi. Sedangkan pada area lain RTH ini bebas pembatas sehingga pejalan kaki dapat masuk dari berbagai sisi RTH.
Sedangkan vegetasi untuk pendeuh atau pengatap adalah jenis tanaman berbentuk pohon dengan percabangan yang tingginya Iebih dari 2 meter, mempunyai percabangan melebar ke samping seperti pohon yang rindang dan dapat memberikan keteduhan dan menahan silau cahaya matahari, terutama bagi pejalan kaki.
Jenis tumbuhan yang digunakan adalah pohon tanjung.
AYO KE LAMBUNG GREEN CORNER
Untuk mencapai  Lambung greencorner dapat ditempuh melalui jalan Iskandar muda dan jalan rama setia. Jalan Iskandar Muda merupakan jalan Kolektor sekunder dua jalur dengan lebar jalan ±12 meter. Sedangkan jalan Rama Setia adalah jalan local sekunder dengan lebar jalan 5 meter.
Kedua jalan tersebut merupakan jalan berlalu lintas dua arah. Arus lalu lintas pada jalan Iskandar Muda merupakan gabungan arus lalu lintas dari jalan teuku Umar serta dari Jalan yang berada dikawasan sekitar taman sari dan jalan T. Nyak Arief. Sedangkan jalan rama setia merupakan gabungan arus lalu lintas dari jalan Merduati dan K.H. Ahmad Dahlan.

Hal yang menjadi pertimbangan dalam konsep sirkulai pada perencanaan lambung greencorner ialah adanya pemisahan yang jelas antara sirkulasi pejalan kaki dan sirkulasi kenderaan.
Semua pengguna kenderaan , roda dua dan roda empat akan diarahkan ke area Parkir. Berhenti dan melanjutkan perjalanan kedalam lambung geencorner dengan berjalan kaki. Sehingga dalam perencanaan parkir diletakkan berdekatan dengan jalur pedestrian ways. Jalur  inilah yang akan mengantarkan pengunjung untuk berkeliling ke semua area lambung greencorner..

No comments:

Powered By Blogger